……. Part 3
Lonceng tanda istirahat pun
berbunyi , semakin membuat ku percaya dengan mmpi buruk yang terjadi denganku .
Dulu , setiap saat istirahat dya selalu dating ke kelasku . Tapi skrg dya lebih
memilih diam di kelas . Mau tak mau aku yang selalu menghampiri dya di kelas .
Tapi walaupun aku yang menghampiri dya di kelas , kami berdua tidak seperti
orang yang pacaran . Tapi aku tak pernah mempermasalahkan itu semua . Dya mwu
kayak gimana aku tetap sayang sama dya .
Pas pulang dya juga cuek am aku
. sampai2 aku gandeng tangan dya aja gak mau . Aku terdiam , tapi aku tak mau
kelihatan sedih di depan dya . Akhirnya aku lanjutin turun tangga & jalan
di belakang dya sampai di parkiran . Saat dalam perjalanan pulang , semua
senyap . Tak ada satupun kata keluar dari mulutnya . Karena dya yang diam ,
akhirnya aku memulai pembicaraan dengannya . Karena aku merasakan cueknya
dirinya . Aku pun bertanya pada dya
“Kamu kenapa beibh ? Kok aneh
yah hari ini”tanyaku sambil memeluk dya di atas mtor .”Gak”jawab Anton dengan
cuek .Merasa kecewa dengan jawabannya tapi mau gimana lagi . Sampai di rumah
aku terus memikirkan kenapa dya kayak gitu hari ini . apa aku ada salah ? apa
aku berbuat salah lagi ? Hari itu kami gak telponan , Cuma sms itupun pas malam
uda mau tidur . Besoknya aku seperti biasa , pergi ke sekolah bareng dya . Hari
ini karena kami berdua sudah sarapan di rumah masing2 , kami pun gak pergi
sarapan nasi kuning lagi di jalan gama .
Lonceng tanda istirahat pun
berbunyi . Hari ini Anton menghampiriku di kelas . Tapi dy memintaku keluar
kelas untuk ngomong berdua sama dya di teras kelas . Aku bingung kenapa dya
tiba-tiba pengen ngom berdua . dya kelihatan bingung . “Mau ngomong apa beibh
?”tanyaku padanya . “e..e,.”jawab Anton yng mukanya terlihat bingung . “Katanya
mau ngomong , ngomong lahh.”ucapku membelai pipinya . “Aku mau putus, aku mau
konsen sekolah dulu , aku pengen wujudkan citacita aku , kamu pernah bilang kan
, pengen punya suami yang sukses . aku sekrang pengen belajar serius dlu dan
nanti di masa depan aku bakal sukses”jawab Anton memandangku iba . Aku gak tau
harus ngomong apa lagi , tangan ku yang semula membelai pipinya pun langsung
terjatuh . Aku bingung aku harus tersenyum atau aku harus menangis . Ku coba
untuk menahan air mataku , tapi semakin ku tahan air mata itu semakin jatuh .
Aku pun meninggalkan dya dan segera masuk ke kelas . Tanpa sepatah kata pun
dari mulutku , aku pergi masuk ke kelas . Dya hanya melihat ku bingung dari
jendela kelas . Aku duduk di tempat dudukku , Aku membaringkan kepalaku di atas
meja ku . Gak lama kemudian ,anton menyusulku di kelas ku .
“maafin aku , ini keputusanku.
Tapi aku janji kok kita masih bisa sms’an , tlponan , dan masih boleh panggil
sayank2”bujuk Anton supaya aku gak sedih lagii .
Aku tetap gak jawab dya ,
kesedihan yang sangat menyakitkan menghampiriku , apa yang harus ku lakukan .
aku cinta dya , aku gak mau kehilangan dya . Dya kembali ke kelasnya . Dan lonceng
tanda masuk pun berbunyi . Mata ku merah abis nangis , semua tau aku sedang ada
masalah dengan Anton . Anak2 hanya menghiburku supaya aku gak sedih lagi .
Selama 3 jam pelajaran aku menulis sebuah surat cinta untuknya . Karena nanti
aku pulang dengan dya , pikirku surat itu akan ku masukkan ke dalam tasnya
secara diam2 .
“…kau yang memilih aku, tapi
kenapa engkau juga yang membuangku sekarang ? Cinta datang dan pergi kapan saja
. Kau datangg saat aku membutuhkan cinta , dan kauu memberikan cinta itu padaku
. Kau pergi saat aku sudah mencintaimu . Apa daya aku sekarang . Tak bisa
memaksamu untuk tetap bersamaku di sisiku lagi . walau kau pergi meninggalkan
ku , aku selal udisini menantimu dengan setia . Akulah satusatunya orang yang
dengan tulus mencintaimu apa adanya….”sebagian isi dari surat itu .
Surat yang ku tulis dalam 3 jam
pelajaran ada 10 halaman . dan itu isi hatiku semua . Saat pulang aku pulang
dengan dya , ku masukkan surat itu dalam tasnya . Mataku masih merah gara gara
aku menangis tadi . “Jangan sedih , jangan nangis . Aku cumaa minta putus buad
konsen sekolah kok . lagian kita masih boleh kayak orang pacaran.”ucap Anton
padaku . Aku tidak meresponnya . Aku menganggap kejadian hari ini hanya semacam
mimpi . mimpi yang tak pernah aku inginkan !
Saat itu kami gak langsung
pulang kerumah , tapi kami pergi ke Tugu . Disana aku pengen ngomongin semua
dengan jelas ma dya .sesampai di tugu pun aku lgsg bertanya padanya .
“Apa benar alasan mu ptusin aku
krena itu semua ? Karena kau mau belajar serius skrg demi masa depanmu ?”Tanya
ku pada Anton.
“Iyaa , aku pengen belajar
serius dari skrang . aku janji kok nanti kelas 2 atau udah lulus kita bakal
balikan. Aku jan..”jawab Anton yang langsung ku potong saat itu .
“GAK , aku gak mau dengar
katakatamu lagi ! kau tau ! aku dulu sama Diar juga kayak gni ! putus seminggu
sebelum ujian , alesan dya juga pengen belajar serius buat Ujian , tnggu SMA
pasti balikan ma aku ! tapi apaa ? setelah kami putus , bahkan dalam waktu 2
hari dya udah pcaran lagi ma temanku ! sakitttt tau gak ! kalau memang kalian
mau putus , kasi aja alesan yang jujur . POKOKNYA AKU GAK MAU PUTUS !!!! titik
!”kataku pada Anton sambil melemparkan helm ke bawah .
“Aku benar2 pengen putus karena
alesan itu Len , gak ada alesan lain . aku benar2 janji bah nanti kelas 2 atau
lulus kita bakal balikan “bujuk Anton sambil memegang tangan ku .
Karena dya yang tetap bersikeras
pengen putus ma aku , akhirnya aku menyetujuinya . Tidak ada banyak pembicaraan
lagi antara kami . Setelah itu dy ngantar aku pulang lagi, dalam perjalanan
tiba2 dya meminta maaf pada ku . “Maaf
yah Len.”ucap Anton saat mengendarai motornya . “Gapapa kok”jawabku menahan
rasa sakit yang teramat sakit .
*mlamnya..
SMS ::
Anton :”Besok aku jemput beibh
yah?”
Helen:”Kita uda putus , kenapa
masih panggil beibh ? kenapa masih mau jemput aku?”
Anton:” tapi aku sayang ma beibh
. kita putus pun Cuma semntra . Nanti uda kelas 2 kita bakal balikan bah. Ga
antar beibh tuh aku tak nyaman bah”
Helen :” yaudA yauda”
*Besoknyaa..
Seperti biasa lagi , pergi
pulang bareng . Semua orang kaget saat melihat kami masih pergi dan pulang
sekolah berdua . padahal yang mereka tau kami udah putus . Pas pulang , di
tengah jalan . “Len, balikan yok?”ucap Anton . “Apa? Balikan ? Kenapa lagi
skrang ? katanya kamu mwu konsen sekolah dulu gak mau pcrn dlu?”tanyaku . “Aku
gak bisa hidup tanpa mu , gak bisa jauh dari kamu aa.”jawab Anton . “Aku tnya
sama kamu skrang . kamu bener2 sayang ma aku ? bener2 cinta ma aku ?”tanya ku .
“Iya benar lah , masa bohongan.”jawab Anton . “Kalau kamu beneran saayng am aku
, kenapa kamu jdiin aku kayak mainan kamu . Saat kamu mau , kamu mainin aku ,
tapi saat kamu bosan kamu buang aku ? Asal kamu tau yah , orang sayang itu
biarpun dya ada mslah apapun sama pcrnya , biarpun pcrnya selingkuh , biarpun
dya di sakitin ma pcrny , dya gak akan pernah dengan mudah berkata PUTUS”ucapku
pada Anton . Anton terdiam sebentar , kemudian dya menjawab “Aku tau aku salah
, aku minta maaf . Tapi aku bener2 pengen balikan , aku tuh gak bisa jauh dari
kamu.” . Pikirku , krena aku masih sayang dengan dya maka aku setuju balikan
dengan dya , gimanapun aku gak mau kehilangan dya . “Iya deh , aku maafin ,tapi
jgn kayak gitu lagi yah .”jawabku . “Jadi kita balikan ?”tanya Anton . “Iyalaa
, emang gak mau balikan . yauda deh kalau gamau .”jawabku . “e..eh.. mau laa ,
masa gak mau . makasih yah beibh . aku sayang banget ma kamu.”ucap Anton . saat
itu aku melihat wajahnya yang penuh dengan rona kebahagiaan . Mungkin memang
kemarin2 Cuma ada kesalah pahaman antara kami . Aku pun menganggap hal2 yang
terjadi kemarin itu tak pernah terjadi .
*malamnya.. di telepon..
Anton:”Sayang lagi apa?”
Helen:”Lagi nton aja , kamu
sayang ?”
Anton : “sama sayang , nonton
apa ?”
Helen :”Nonton OVJ a sayang .”
Anton:”fansnya sule . hahahaha
.”
Helen :” ih mana ada , Cuma suka
nton bah . coz lucu aa .”
Anton:”iyalah , oh ya sayang .
aku minta maaf banget atas masalah akhir2 ini.”
Helen:”iya gapapa kok , anggap
aja ini sebuah pelajaran. Lain kali kalau merasa ada masalah , ngomongin
baikbaik dulu yah ma aku .”
Anton :”iya sayang , aku sayang
banget sama kamu .”
Helen :”iya aku juga . udah
malam tidur gy . Besok mesti bangun awal kan?”
Anton :”iya sayang , sayang
juga tdur yah . udah malam . ntr sayang
sakit aa .”
Helen :”iyaiya , bawel .
hahahaha . night , sweet dreams yah , mmpiin aku . hehehe .”
Anton : “ok , sayang juga yah.”
Telpon pun ku tutup . sebenarnya
masalah kemarin masih menjdi beban pikiranku saat ini . Apa sebenarnya yang dya
pikirkan ? manusia itu memang susah ditebak ah yaa .
Sudah larut malam tapi aku pun
masih tak bisa tdur , masih terpikir kejadian beberapa hari ini . aku pun
bertanya pada Tuhan .
“Tuhan apakah aku tak
pantas dicintai ? Kenapa orang2 yang aku sayang , yang aku cintai selalu
meninggalkanku ?
Aku hanya seorang perii
tanpa sayap yang ingin sekali terbang di angkasa Yang ingin sekali mempunyai sepasang sayap
indah seperti peri-peri lainnya Yng
hanya ingin terbang bebas di angkasa . Aku ingin melihat indahnya duniia ini .
Tapi apa daya . aku hanya seorang peri yang tanpa sayap yang selalu berkhayal
tinggi , berkhayal sesuatu yang mustahil akan terjadi . Seorang peri tak bisa
terbang jika dya tidak mempunyai sepasang sayap . seperti halnya dengan aku . aku
tak bisa hidup tanpa seorang yang membuat hidupku lebih berwarna . Sampai
saatnya aku bertemu dengan dya , seorang pemuda tampan yng murah senyum . dya
membuat hidup ku lebih berwarna , dya membuat aku mengerti apa artinya hidup ,
dya membuat aku mengerti apa artinya cinta , dan dya membuat aku tau apa tujuan
hidup ku sebenarnya . Karena dyalah sayap indah di hidup ku yang membuatku
akhir nya dapat terbang bebas diangkasa . melihat keindahan alam di dunia .”
~~*Bagiku Antonlah kedua sayap
indah ku , yang membuat aku mengerti akan segala hal yang belum pernah aku
ketahui . Jikalau Anton pergi meninggalkan ku , maka kedua syap indah ku musnah
. Dan aku takkan pernah bisa terbang lagi .Karena Anton , aku tau akan jadi apa
ak di masa depan nanti . *~~
Saat aku baru mulai memejamkan
mata di malam yang sesunyi ini , terpikir lagi satu kalimat indah tentang sayap
. “Setiap orang bisa terbang , yang mereka butuhkan hanyalah
seseorang yang bisa membantu mereka untuk melebarkan sayapnya”
*Seminggu kemudian..
Dalam waktu seminggu hubungan
kami baikbaik saja . Gak ada permsalahan apapun . Malah kami makin mesra lagi .
Pas ak usedang asyik-asyiknya duduk di kelas , tiba-tiba temanku Fini datang
menghampiriku di kelas . “Len , nanti pulang sekolah temenin aku pergi ngeramal
yok? Aku sama steven , kau sama anton ? yok ?”ajak Fini pada ku . “Yauda deh
nanti aku temenin,”jawabku pada Fini .
Fini pun menghampiri Steven di tempat duduk Steven . Steven itu teman sekelasku
, malah dya teman SDku . Cuma kami SMP pisah sekolah saja .
“Ven , Fin . kau udah ajak anton
kah ? anton mau ndak ?”tanya ku pada Fini dan Steven . “udah kok , dya bilang
mau kok.”jawab Steven . “Ok lah “ucapku .
Pulangnya aku pun nemenin fini
dan Steven pergi ngeramal . Pas sampe di tempat peramal itu , fini pun ngeramal
, sebenarnya fini bukan pergi ngeramal . Tapi dya berkonsultasi dengan orang
itu atas masalah dikehidupannya . Selesai Fini berkonsultasi , “Len , kau mau
ngeramal ndak?”tanya Fini padaku . Aku diam sejenak , dan memalingkan wajahku
menatap muka Anton . “kalau kamu mau ramal , ramal ajah”ucap Anton padaku . Aku
sebenarnya gak mau ngeramal , aku paling tk bisa mengetahui suatu kejujuran
yang akan menyakiti ku pada akhirnya . Aku takut apa yang diramalkan itu tidak
sesuai dengan harapanku . Tapi saat ku tatap mata Anton yng penuh kasih sayang
itu , aku membuat diriku yakin untuk mengetahui itu semua . Karena aku yakin ,
Anton benar2 mencintaiku . Dan aku pun berdiri beranjak dari tempat dudukku
menuju ke tempat peramal it duduk .
“Siapa nama kamu ?”tanya peramal
itu .
“Helen , Helen Millie Natasya”jawabku sambil
mengalihkan wajahku memandang Anton yang duduk di tempat tunggu .
“Apa yang mau kamu tanyakan
?”tanya peramal itu lagi .
“aku ingin tanya , apa kah
pacarku yang sekarang serius denganku ? Apa dya sayang sama aku?”jawabku . saat
aku memandang Anton lagi , Fini dan Steven sedang tertawa dan mengolok anton .
“siapa nama cowokmu ?”tanya
peramal itu.
“Anton , Heranton
Kusuma.”jawabku yang mulai takut ramalan itu tidak sesuai dengan harapanku.
Peramal itu pun membaca beberapa kata semacam mantera . Dya mulai membuka kartu
yang dya susun dengan bulatan dan satu kartu di tengah . Saat dya buka kartu di
tengah itu .
“Dya gak serius sama kamu , dya
Cuma main-main pcrn ma kamu , dya cumaa iseng iseng aja pcrn ma kamu . dya itu
cepat bosan orangnya . dya itu kalau bosan putusin kamu , dan kalau suka ngajak
balikan . kalian sering putus nyambung kan ?”ucap peramal itu padaku .
Saat aku mendengarkan setiap
kata yng diucapkan peramal itu , aku terus memandang ke tempat Anton dan yng
lain . “iya kau ton , ketauan dha”olok Fini dan Steven . Anton cumaa tertawa
saja . Kemudian peramal itu melanjutkan lagi membuka kartu-kartunya yang
membentuk setengah bulatan . sampai di tengah dya berhenti dan melanjutkan
omongannya .
“kamu tuh kalau putus ma dya tuh
, kamu hanya kasian liad dya seorang diri terus .”kata peramal itu .
“Apakah aku benar2 serius ma dya
? apakah aku benar2 cinta ma dya ?”tanyaku . Peramal itu kembali melanjutkan
membuka kartu kartu nya yang belum terbuka sampai di ujung bulatan, peramal itu
berkata . “Di sini ada kartu AS LOVE MERAH , semakin bergerak ke kiri dya
berubah menjadi AS HITAM, itu berarti pertama kamu cinta tapi semakin lama
semakin kamu disakitin ma dya , cinta itu padam . Orang kalau disakitin terus ,
perasaan cintaNYA itu semakin terkikis . Batu karang aja yang keras semakin
dikikis akan habis juga pada akhirnya”jawab peramal itu .
“Maksudnya?”tanyaku yang belum
terlalu mengerti omongan dari peramal itu .
“Kamu memang cinta sama dya ,
tapi semakin lama semakin kamu disakiti , perasaan itu semakin menghilang
sedikit demi sedikit .”jawab peramal itu . Tapi aku gak merasa seperti itu ,
aku benar2 masih sayang sama dya , memang dya suka nyakitin aku , tapi cinta
aku sama dya gak berkurang sama sekali. Dari awal aku suka ma dya , sampai
sekarang . “Trima kasih yah.”ucapku pada peramal itu . Fini berusaha
menenangkan ku , walau hati ku sakit tau dya itu gak serius dengan ku , tapi
aku masih berusaha tersenyum & menganggap seolah tidak terjadi apa-apa .
Seolah aku tidak mengetahui apa-apa . Kami berempat pun pergi , Steven dan Fini
ngajakin mnum juice di setia budi .Aku dan Anton hanya setuju saja dengan mereka
. Sejak kami keluar dari tempat peramal itu , Anton sudah cuek . Malah dya gak
mau ngomong am aku lagi .
Tuhan , kenapa kau beri aku
cobaan berat ini yah Tuhan . Sakit banget rasanya tau semua kenyataan &
kejujuran ini . Kalau aku gak ramal , aku gak akan tau semua itu , tapi kalau
aku ramal aku sakit tau kenyataan ini . Harus gimana lagi aku yah Tuhan ?
Seolah-olah kau tak mengijinkan kami bersama .

Fini?
BalasHapusFinilia F ? :v
#justask XD