…………… part 5
Anton :” kalau iya kenapa ?”
Helen :”kalau iyaa kita putus”
Anton :” yauda”
Jawaban singkat dari Anton ,
menyakitkan hati sekali . Hati ku terlalu rapuh untuk semua ini. Dya selalu
menancapkan duri pedih dalam hatiku , kemduian mencabutnya , kemudian
menancapkannya lagi , kemudian mencabutnya lagi dan seterusnya . Hati ku
terlalu rapuh untuk semua ini . Aku
hanya bisa menangis . Dya yang memilih aku , dan dya yang membuang ku .
Helen :” Fini , aku putus
sekarangg . Hati ku hancur fin , aku gak mampu fin nahan sakit ini.”sms ku pada
fini .
Fini :”kok bisa ? kapan? Terus
rencana kita hari selasa nanti gmna ?”
Aku pun menceritakan kepada Fini
semua yng terjadi pagi itu , berawal dari hal kecil yang membuat ku berkata
putus , Sungguh bodohnya diriku . Sebelumnya kami sudah mempunyai rencana kalau
hari Selasa nanti kami bakal jalan ke jungkat . Aku sama Anton , Fini sama
Steven . Tapi sepertinya semua hancur sudah .
Fini : “aku coba tanya Anton
dulu yah ?”
Helen :” iya fin.”
Beberapa menit kemudian ..
Fini :”Len , sii Anton bilang
gak tau wuah.”
Helen :”yauda lah , aku ajak
temen aku pergi aja deh.”
Fini :” temen mu ? Sapa ?”
Helen :” ada deh.”
Stengah jam kemudian Fini baru
balas sms aku .
Fini :”len , kata Anton , dya
mau pergi kalau kau di gnceng sama dya wuah.”
Helen :”kami kan uda putus ? aku
kan tak enak.”
Aku pun memberanikan diri untuk
sms Anton duluan .
Helen : “ton, hari selasa kamu
jdi kah?”
Anton :” Aku jd kalau kamu mau
aku gonceng !”
Helen :”npa pulak gitu ?”tanyaku
seolah-olah aku tak senang . Seketika aku kegirangan karena dya mau pergi kalau
aku 1 motor dengan dya . Berarti masih ada harapan kami balikan . Thanks GOD .
Anton:”aku maunya gitu”
Helen:”yauda deh , aku ikud kam
udeh , tpi harus jadi yah ?”
Tiba-tiba Anton gak balas , ku
kira dya sibuk , ternyata sampai malam dya pun gak balaas . Fini juga blang bbm
nya Anton off . Kenapa tiba-tiba dya menghilang tanpa kabar yah ? Aku pun
menjadi gelisah . Aku takut sesuatu terjadi padanya . Astagaa.. helennn .. kamu
itu bukan siapa2 dya lagi . Ngapain kamu terlalu ikut campur masalah dya .
*besoknyaa..
Bangun tidur , aku langsung
cepat2 ngecek hape .. Ternyata masih gak ada balasan dari Anton . hari ini hari
Senin . Hari pertama kami putus , aku pun pergi sekolah sendiri lagi .
Sepanjang perjalanan dari rumah menuju sekolah mempunyai suasana yang berbeda hari
ini . Sesampai di gerbang sekolah , aku bingung apa yang harus aku lakukan jika
aku bertemu dengan dya ? Tuhann ,, bantuu aku Tuhann . Sesampai di gedung
sekolah , aku pun naik tangga ke lantai 3 dimana kelas 10 berada . Ku kira dya
sudah lama datang ke sekolah , saat sampai di lantai 3 dan aku berjalan kearah
kanan ternyata aku berpas-pasan dengan dya . Kami saling menatap , tapi aku
langsung menghadap kea rah lain , aku gak mau menatap dy lebih lama . Sakit
rasanya hati ini .
Bel tanda ganti jam pelajaran
pun berbunyii ..
Sebelumnya kelas Anton sedang berada di Lab Komputer , saat
bel berbunyi kelas Anton kembali ke ruangan kelasnya . Saat itu ternyata jam
pelajaran kami kosong , karena guru yang mengajar sedang berhalangan . seperti
biasa aku , vani , tia , dan angela duduk2 di teras kelas . Saat sedang asyik2
ngobrol tibatiba guru pengganti datang . Aku segera berlari masuk kelas . Saat
aku sedang berjalan ke tempat dudukku, ternyata ada salah satu anak dikelasku
yang duduk di barisan ujung memanggilku . Saat aku sedang berjalan
menghampirinya ternyata Anton lewat . KArena saat itu wajahku membelakangi
pintu dan jendela kelas , jadi aku gak ngeliat dya lewat . Tapi waktu Vani dan
yang lain memasuki kelas , mereka memberi tau aku . Kalau td Anton berjalan
memasuki kelas dari Lab Komputer berduaan dengan Jessy . Saat itu aku termenung
, mengingat kembali janji2nya padaku sewaktu kami masi pacaran . Sekarang
hatinya sudah menjadi milik orang lain . Jikalau aku gak nyia-nyiain dya ,
jikalau aku hargai dya , pasti dya gak akan pergi ninggalin ak .
Tuhan
, aku tak pernah lelah melakukan kesalahan ini . aku tak pernah letih mencintai
dya . aku tak pernah lelah berharap padanya . Walau hati ini sakit
kehilangannya . Tapi apa yang dpat aku lakukan sekarang . Aku tak dapat
membohongi perasaan ku sendiri . Aku cinta dya , aku sayang dya , aku suka dya
.
*Hari Selasa…
Hari ini aku dan Fini bangun
awal , kami bingung apakah rencana jalan kami jadi atau gak . Waktu menunjukkan
pukul 5:35 . tibatiba ada sms masuk ke hapeku , dan ternyata itu dari Anton .
Anton :” Len , nanti ke Jungkat
jadi gak ?”
Helen :”aku gak tau a , mau
tanya Fini ma Steven . Bentar aku sms mreka . kmu bbm mreka lah.”
Anton : “bbm aku off”
Helen :”yauda bentar aku kirimin
nope mreka”
Aku pun mengirimkan nope Fini
& Steven kepd Anton . Anton memberi tau aku kalau rencana ke Jungkat jadi .
Aku pun segera mandy , karena mama belum bangun jadi hari ini aku gak sarapan
di rumah . Cepat2 aku beresin barang2 yang akan ku bawa kesana . Hari ini untuk
pertama kalinya setelah kami putus , aku dan Anton mau jalan bareng lagi .
Semoga aku dapat kesempatan lagii bisa balikan ma dya . Aku janji gak akan
nyia-nyiain dya lagi , bakal hargai dya lagi , bakal jagain dya baikbaik ..
Anton pun menjemput ku sperti
biasa di depan gangku . Anton ,aku dan Steven berangkat ke rumah Fini untuk
menjemput Fini . Selesai kami menjemput Fini , kami pun berangkat menuju
Jungkat . Semula rencana kami , kami mau pergi ke Goa Maria yang ada di
Anjungan . Tapi karena kejauhan , kami pun menunda rencana itu , dan kami
mengganti tempat tjuan .
Sepanjang perjalanan aku Cuma bisa
diam . Saat ku pandang fini dan Steven , aku merasa envy . Dimana aku lihat
Fini masih bisa memeluk Steven di atas motor . Mulai terpikir di benakku . Sekarang dan kemarin berbeda .
Dimana kemarin aku masih bisa memilikimu sepenuhnya , tapi sekarang aku tak
bisa memilikimu sepenuh nya lagi . Karena hatimu tidak ada nama ku lagi. Dulu
aku masih bisa memeluknya , tapi sekarang aku Cuma bisa diam . Bahkan aku duduk berjauhan dengan dya .
“Len , kamu udah makan belum?”tanya
Anton kepd ku .
“menurutmu?”jawabku .
“Pasti belum , yauda nanti kita
pergi makan dulu yah . Nanti kamu sakit lagii.”kata Anton kepd ku . Yah Tuhan ,
masih perhatian sekali dya padaku . Bahkan sebelumnya belum ada orang seperti
dya dihidupku . Tuhan , aku benar2 tidak rela kehilangan dya yah Tuhan .
Sesampai kami di Pondok Penkang
Peniti , kami segera memesan makanan . Setelah memesan makanan , aku dan Fini
pergi ke WC , ada sesuatu yang mau aku omongin sama dya .
“Fin , gimana nih Fin ?”tanyaku
pada fini , aku kebingungan sekali .
“Coba deh Len , kamu bilang kamu
sayang sama dya FTF gitu. Sapa tau dya luluh kan karena kau ngomong gitu.”jawab
Fini pdaku .
“Aku gak beranii aaa Fin ,
kemarin ajah dya udah bilang dya dari awal tu gak suka ma aku . Dya Cuma suka
ma Jessy .”ucapku .
“Coba ajah bah Len , gak ada
salahnya mencoba .”kata Fini .
“Iya deh.”jawabku menyetujui
saran Fini .
Aku dan fini pun kembali ke
tempat dimana kami duduk . Makanan yang dipesan pun datang , selesai makan ,
kami pun pergi membyar . Setelah itu kami berangkat ke rumah neneknya Steven .
Di tengah jalan menuju rumah neneknya Steven . Hujan deras turun , kami pun
kehujanan . saat itu aku benar2 kedinginan . Tapi coba ku tahan sebisa mungkin
. Anton menyuruhku memakai jaket ku yang semula ku pegang . Hujan turun semakin
deras . Sudah kupakai jaketku pun rasanya masih dingin sekali . Tapi aku tetap
menahan rasa dinginku , aku gak tega waktu ngeliat Anton harus naik motor
dengan kondisi sperti ini . Dimana hujan deras turun dan dya harus tetap konsen
naik motor .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~suasana =
HUJAN DERAS~~~~~~~~~~~~~~~~~~``
“Kamu gak dingin kah?” tanya ku
pada Anton .
“Gak leh”jawab Anton kepd ku .
“Oh , padahal rencananya kalau
kamu dingin nih aku mau peluk bah . Tapi kamu gak dngin jadi yah gak usah peluk
aja deh.”kata ku pada Anton . Selagi ada kesempatan , kenapa enggak ku ambil .
aku juga kangen mau meluk dya .
“Ehhh, e… dingin ehh Lenn .
angin’a bertiup makin kencang aa . Dingin ehh.. kamu gak dngin kah?”ucap Anton
padaku .
“Dingin lah.”jawabku .
“yah Peluk aku lah makanya bair
gak dingin.”suruh Anton padaku . Dy pun memperlambat laju motornya , dan dya
menarik kedua tanganku agar memeluknya .
“PELUK
YANG ERAT LEN.AKU PENGEN NGEBUT BIAR CEPAT SAMPAI .”suruh Anton padaku . Aku
pun memeluk dya dengan erat sekali . “LEBIH ERAT LAGI.”suruh Anton . Aku pun
memeluknya seerat mungkin .
Sesampai di rumah nenek Steven , kami
diberi handuk untuk mengeringkan rambut dan badan kami yang basah karena hujan
deras itu . Aku masih gregetan gara2 td aku melukin Anton . berarti aku masih
punya kesempatan untuk balikan sama Anton . Saat hujan redaa, kami pun
berpamitan dengan keluarga Steven yang berada di rumah neneknya , dan kami
segera pulang ke Pontianak . Saat kami pulang , sikap Anton kembali berubah.
Berubah menjadi cuek lagi . GAk seperti Anton yang tadi ku peluk . Aku pun
mengurungkan niatku untuk menyatakan cinta padanya .
Malamnya , aku pun sms dya dluan
. mengucapkan trima kasih atas hari ini . Ku kira ini adalah awal baik untuk
aku dan dya , untuk kami memulai kembali hubungan kami . Tapi ternyata semua
salah besar . Tiba-tiba Anton mengirimkan 1 SMS terakhirnya .
“ Jangan cari2 aku lagi , Jangan hubungi aku lagi .”
Aku pun bingung . kemudian aku
membalas sms nya bertanya kenapa dengan dya . kenapa dya berkata begitu ? Tapi
emmang itu lah sms terakhir dari nya . Aku sms , dy gak mau balas . Aku telpon
, dy reject . Mungkin kami memang sudah harus berpisah . Seketika air mata ku
jatuh membasahi wajahku .
Setelah kami putus , aku mencoba
hidup tanpa dirinya . Tapi aku tak bisa . Seakan-akan jiwaku t’lah pergi
meninggalkan ku . Tuhan kuatkan lah aku . aku tau ini semua adalah karma ku ,
karma atas tindakan ku di masa lalu . Tapi aku mohon
Tuhan
, jika ini cobaan darimu . Aku tak kuat Tuhann . Aku tak mampu Tuhann . Bapa ,
jangan pernah memberikan ku satu cobaan diluar batas kemampuan ku . Aku tak
mampu kehilangan seseorang seperti dia . Walaupun orang berkata Engkau tidak
akan pernah memberikan cobaan di luar batas kemampuan manusia . Tapi untuk yang
satu ini aku tak mampu Tuhan . Aku tau Engkau pasti yakin aku mampu melewatinya
. Tapi diriku tak yakin aku akan mampu melewatinya . Aku tersenyum walau aku
sakit . dan aku tertawa walau aku sedih .
Tuhan
, jika kau tak mengijinkan aku ‘tuk bersamanya melewati sisa hidupku , kenapa
kau mempertemukan diriku dengan dya ? Tuhan , jika dya bukanlah jodohku ,
kenapa kau mempersatukan kami dahulu ? Aku mohon Tuhan , tabahkanlah hatiku
, kuatkanlah aku , dan tegarkanlah
diriku untuk mlewati semua ini , untuk tetap mencintai dya , untuk tetap
menanti dya sampai dya kembali kedalam pelukanku Tuhan . Kabulkan lah doa ku
Bapa .
… Hari ini tepat 1 bulan kami
putus . Aku ingin berterima kasih pada Tuhan , karena dya tetap menguatkan ku
sampai saat ini . Dan dya juga menjauhkan ku dari setan2 yang menggoda ku untuk
mengakhiri hidup ku . Aku bingung , dimana aku ditempatkan pada posisi yang
serba membingungkan . Setiap kali aku ingin moveon ,setiap kali aku punya niat
untuk moveon , setiap kali aku sudah mulai melupakannya sedikit demi sedikit ,
setiap kali aku sudah mulai menyukai yang lain , selalu saja ada yang membuatku
mengingat nya . Sudah 3x aku pengen moveon , dan juga 3x aku mimpiin dya . tiap
kali aku mau moveon , malamnya pasti aku mimpiin dya . Aku gak tau apa arti
sebenarnya dari mimpi2 ini .Tapi aku mempunyai firasat , Tuhan tidak ingin aku
melupakan dya . Seperti halnya dengan hari ini . Hari ini kami gak ada kegiatan
belajar , kami ke sekolah hanya untuk classmeeting . Selesai absen , aku dan
Fini pergi mencari makan , semula kami ingin ke VEGAS , tapi sesampai kami
disana ternyata VEGAS belum buka . Fini bertanya mau KFC di AYANI atau yang di
GAMA ? Aku pun menjawab di AYANi , tapi karena kejauhn FIni dan aku pun memilih
KFC GAMA . Sesampai kami di depan KFC GAMA , kami berdua termenung saat melihat
1 motor vario biru yang terparkir di depan KFC itu . Motor dan helmnya sangat
mirip dengan punya Anton . Tibatiba Fini teriak untuk mengerjai ku “Len, motor
Anton.” . Aku gak percaya , tapi saat kulihat KB dari mtornya , ternyata itu
memang benar2 Anton . Kenapa bisa kebetulan begini ? Padahal aku 2 hari
sebelumnya sudah mulai melupakan Anton krena cowok yang sedang dekat denganku
yang bernama Nicky . Saat kami masuk ke dalam , memang benar2 itu Anton ,
sedang makan duduk sendiri . Fini pun menghampirinya , sedangkan aku mengantri
untuk memesan makanan . Fini mengajakku duduk 1 meja dengan Anton . Selesai
memesan makanan , dan makanannya sudah siap .
Kami pun duduk , aku tegang
sekali , aku gemetaran sekali saat
berada di dekatnya . Aku bingung harus gimana . Waktu aku mau duduk ,
karena aku sibuk mencet hape sms’an ma Nicky, aku pun gak memandang kearah
Anton . Saat aku baru mau makan , ternyata Anton udah slesai makan , dan dya
pamit dengan kami . Saat Anton pergi , Fini memberitau ku kalau saat aku duduk
tadi , Anton memandang ke arahku . Sperti semacam melirikku . Tapi karena aku
tak mau tersakiti dengan harapan kosong lagi , aku menganggapnya hal biasa saja
.
Setelah kejadian itu , perasaan
ku terhadap Anton tumbuh lagi . Dan perasaanku terhadap Nicky pun menghilang .
Aku benar2 bingung , apa yang harus aku lakukan . Kenapa tuhan seolah-olah gak
ingin aku melupakan dya ? Ada apa sebenarnya ? Semua membuat aku bingung . Tapi
aku berpikir sepertinya aku harus lebih sabar lagi . Dan aku harus membiarkan waktu
yang menjelaskan semua nya padaku . tidak ada yang kebetulan di dunia ini ,
karena Tuhan sudah mengaturnya ^^
…………………..
NARATOR :
*4(empat) tahun kemudian…
Terlihat seorang gadis
menggunakan dress putih sedang memegang mawar putih berdiri di depan sebuah
makam . Kemudian dya berlutut dan meletakkan mawar itu di atas altar makam itu
. seorang lelaki menghampirinya berdiri dengan jarak agak jauh dari gadis itu .
Gadis itu pun berdiri kembali .
“Apa kau masih belum bisa
merelakan dya pergi ?”tanya lelaki itu kepd sang gadis yang sama2 memandangi
makam itu .
“Ku rasa kau tau jawabannya.”jawab
Gadis itu.
“Tapi kau harus merelakan dya
pergi , sudah 3 tahun sejak kepergiaannya . Jika kauu terus seperti ini , yang
ada hanya membuat dya tidak tenang di alam sana. Ingat dya sudah berada di sisi
Tuhan . Dya ingin hidup tenang.”ucap sang Lelaki .
“Aku mengerti , tapi kurasa
hatiku masih berat untuk melepaskannya.”jawab sang Gadis yang kemudian
memandang ke Langit mendung .
~~~~~~~~~~~~~~~~~` BERSAMBUNG
DULU YAA ^^ ~~~~~~~~```

Tidak ada komentar:
Posting Komentar