…………..Part 6
NARATOR :
*4(empat) tahun kemudian…
Terlihat seorang gadis
menggunakan dress putih sedang memegang mawar putih berdiri di depan sebuah
makam . Kemudian dya berlutut dan meletakkan mawar itu di atas altar makam itu
. seorang lelaki menghampirinya berdiri dengan jarak agak jauh dari gadis itu .
Gadis itu pun berdiri kembali .
“Apa kau masih belum bisa
merelakan dya pergi ?”tanya lelaki itu kepd sang gadis yang sama2 memandangi
makam itu .
“Ku rasa kau tau
jawabannya.”jawab Gadis itu.
“Tapi kau harus merelakan dya
pergi , sudah 3 tahun sejak kepergiaannya . Jika kauu terus seperti ini , yang
ada hanya membuat dya tidak tenang di alam sana. Ingat dya sudah berada di sisi
Tuhan . Dya ingin hidup tenang.”ucap sang Lelaki .
“Aku mengerti , tapi kurasa
hatiku masih berat untuk melepaskannya.”jawab sang Gadis yang kemudian
memandang ke Langit mendung .
“Dya Ingin kau hidup bahagia ,
dya tak ingin melihatmu sedih . Dya pergi bukan untuk meninggalkanmu , dya
pergi untuk menjadi abadi denganmu selamanya . Ingat surat darinya yang dya
berikan padamu?”ucap lelaki itu yang mendekati makam itu , kemudian berlutut
dan menyentuh makam itu dengan tangannya ..
“I miss him so much . Dya sudah
berkorban banyak untukku . Sampai ajal menjemput dya , dya tetap sayang sama
aku , dya tetap sama aku .”jawab gadis itu kepada sang lelaki .
“Be strong Helen . Be sure if
you can do that . Ivan pengen liad kamu
bahagia , pengen lihat kamu tersenyum dari atas sana . ”kata sang lelaki yang
kemudian berdiri dan menghampiri gadis itu yang ternyata adalah Helen .
“I try , Erwin .”jawab Helen
kepada sang lelaki yang ternyata adalah teman di masa SMA nya Erwin . Kemdian
mereka berdua pergi meninggalkan makam Ivan . Ivan adalah pacar semasa SMA nya
Helen , yang meninggal waktu 3 bulan hubungan Helen dengannya berjalan .
Meninggal akibat penyakit kanker otak yang dideritanya.
~Helen :
4 tahun lalu waktu aku di
tinggalin sama Anton , gak banyak cerita sebenarnya di hidup aku . hanya
seperti kehidupan seorang manusia pada umumnya , tapi selama beberapa bulan ,
gak ada cerita cinta di kehidupan ku .selama beberapa bulan aku tetap menunggu
Anton . Berharap ada kesempatan lagi untukku . Tapi semua perasaan ku padanya tiada
reespon darinyaa .
Aku bingung harus lupakan dya
atau aku harus tetap jaga perasaanku padanya ? tuhan selalu memberiku suatu
pertanda tapi aku tak tau itu pertanda untuk ku moveon atau malah pertanda
untukku biar aku gak moveon . Setiap kali aku mau moveon , pasti selalu ketemu
dya , kalau gak mmpiin dya . dalam waktu 2 bulan setelah putus , aku sudah 5x
memimpikan dya . Pertama kali mmpi , aku udah niat mau moveon , eh malamnya
malah mmpiin dya , mmpiin kami bertemu di teras kelas saling berpas-pasan .
Kedua kali nya , rasa suka ku sudah berkurang ke dya , eh malamnya malah mmpiin
dya , mmpiin dya nyatain cinta ke aku . Ketiga kali ny , aku kenalan sama 1
cowok , orangnya baik & care sehingga aku mulai suka padanya , eh malamnya
malah mmpiin dya , mmpiin kami balikan . Keempat kalinya , karena aku sudah gak
pernah mikirin dya , malamnya aku mmpiin dya , mmpiin dya ke rumah ku dan
ngasih aku boneka yang super duper gede . Kelima kalinya , gara-gara aku udah
mulai PDKT ma 1 cowok malamnya mmpiin
dya lagi , mmpiin dya ngantar aku ke sekolah pake motor sperti saat kami jadian
.
“TUHANNNN, sebenarnya apa maksud
dari semua ini ? Kenapa seolah-olah engkau tidak mengijinkan ku moveon . “
2 bulan kemudian , sekitar bulan
Februari sekolah kami kedatangan murid baru dari Jakarta . Namanya Ivan .
Orangnya keren , gaya oke , perfect banget deh . Dya di sukai banyak cwek di
sekolah ku , sampai2 kakak kelas juga banyak yang ngejar2 dya . Murid baru itu
ternyata masuk ke kelas kami , karena kelas yang lain sudah penuh , dan kelas
kami yang kekurangan orang . Saat pertama dya masuk ke kelas , semua mata tak
lepas memandangnya . Semua terkagum-kagum saat melihatnya . Tapi aku hanya
biasa2 saja saat melihatnya . Seperti tidak ada yang menarik dari nya . Setelah
dya memperkenalkan diri di depan kelas , dia di persilahkan duduk di tempat
yang kosong . Dya duduk tepat di depanku .
Aku masih bingung sebenarnya apa
hal yang special dari dya , sampai2 semua cewek di sekolah ngejar2 dya . Saat
bel tanda jam pelajaran berganti , dya memandang ku yang duduk di belakangnya .
“Hay , boleh kenalan gak?”tanya
Ivan padaku sambil memandangku .
“Boleh , kita kan teman sekelas
.”jawabku cuek .
“Namamu ?”tanya ivan .
“Helen , kamu?”Jawabku .
“Ivan ,”jawab nya .
Perkenalan makin dalam terus
kami lakukan , pembicaraan menarik pun terjadi diantara kami , Sedang asyik2nya
ngobrol , tibatiba guru pelajaran selanjutnya masuk . Kami pun berhenti
mengobrol dan mulai konsen belajar . Kami saling bertukar nomor hape . Malamnya
kami sms’an dan aku mulai mengerti kenapa cewek2 di sekolah banyak yng ngejar2
dya . Udah keren , perhatian lagi . Gak cuek lagi orang ny .Duhh perfect banget
deh . Sesaat waktu itu aku udah berhasil lupain Anton . Walau memang kadang aku
juga merindukan saat-saat bersama Anton .
*Besoknyaa..
Karena rumah Ivan juga gak jauh2
amat dari daerah tempat aku tinggal , Ivan menawarkan idir untuk mengantar dan
menjemput ku ke sekolah . Karena aku juga bosen tiap hari ke sekolah sendiri ,
jadi ku terima tawarannya . Hari ini Ivan menjemputku di depan rumahku . Kami
pergi bareng , saat kami di tengah perjalanan , sebuah motor melewati kami ,
Aku merasa tidak asing dengan motor itu , Vario biru . Ternyata motornya Anton
. Ternyata itu Anton . Aku tidak mau banyak mengingat dya , aku ingin bersama
orang yng tulus menyayangi ku.
Lebih
baik Di cintai daripada Men Cintai ….
Pas udah sampai jalan Tanjung
Pura , tibatiba Ivan memelankan mtornya
“Len , kamu sudah sarapan ?
Kalau belum , kita pergi sarapan dulu deh ?”tanya Ivan padaku .
“Aku sih mau ntr istirahat baru
makan di sekolah , kamu udah makan ? Kalau belum kita amkan sekarang aja .”jawabku
.
“Yauda kita nanti istirahat
bareng yah.”ucap Ivan .
Perhatian nya sama seperti Anton
. Yah Tuhannn , kenapaaaa engkau mempertemukan ku dengan orang yang mirip
dengannya ?
Sesampai di tempat parkiran
sekolah , Ivan memotorkan motornya . Semua orang memandangi kami , ada juga
yang memandangiku dengan sinis . Astagaa , semacam aku ini mau dimakan saja
sama mereka . Kamii pun berjalan menuju lantai 3 kelas kami , Ivan tibatiba
menggandeng tanganku , aku kaget . Tapii aku pun tidak bisa menolaknya .
Sepanjang jalan kami menuju lantai 3 , semua orang benar2 memandangi kami .
Terlebih anak2 cewek di sekolah kami yang mengejar2 Ivan . Sampai di tangga kelas 2 , kami bertemu
dengan seorang kakak kelas cowok bernama Alex .
“hey Van , baru beberapa hari
pindah kesini udah gandeng cewk aja nih kamu.”olok Alex kepd Ivan .
“Iyaa ko , oh iya kenalin ko .
ini Helen , teman sekelasku dan pacar ku.”kata Ivan . Sontak aku terkejut
mendengar ucapan Ivan pada Alex . Ivan hanya tersenyum padaku .
“Dan ini koko aku Len , namanya
Alex . abang sepupu aku .”ucap Ivan padaku .
Alex menyodorkan tangannya kepd
ku , dan aku juga menjabat tangannya . “alex ,” kata alex . “Helen,”jawabku .
Kami pun melanjutkan menaiki tangga menuju kelas kami . Sesampai di kelas ,
semua yang sedang berada di kelas terkejut melihat kami bergandengan tangan .
Semua mengolok , dan bahkan berteiak .. “PJ PJ PJ = Pajak Jadian.” ..
“Ih gak ada jadian bah .”jawabk
usembari melepaskan tangan Ivan yang menggandeng ku .
“Semua nya dengar kan aku ..
Helen , dengar kan aku , walau
kita baru saling kenal , tapi aku sayang sama kamu , terlalu cepat mungkin .
tapi inilah cinta . mustahil memang , karena aku baru pindah kesini . Tapi
inilah yang aku rasakan . Saat pertama kali melihat mu , aku jatuh cinta pada pandangan pertama . Di
sini , di tempat ini, di waktu yang terindah ini , aku ingin menyatakan semua
perasaan ini padamu.” Kata Ivan yang kemudian berlutut di depanku, di depan
kelas , di depan semua anak2 kelas ku . Semua orang yang lewat di teras kelas
kami pun berhenti dan melihat kejadian itu . Aku pun hanya terdiam , baru kali
ini ada cowok yang nembak aku di depan orang seramai ini . Baru kali ini ada
yang seromantis ini .
“Apakah kamu mau menjadi
pasangan hidup ku sampai akhir hidupku?”tanya Ivan padaku. Semua orang yang
melihat kejadian itu berteriak “TERIMA TERIMA TERIMAA ..” .
Aku hanya tersenyum dan menjawab
, “Maafkan aku , Van . Aku tdak bisaa..” . omongan ku terpotong karena sorakan
dari anak2 di kelasku yang mendengar aku berkata tidak , padahal aku belum
selesai menjawab . “tunggu dulu semuanya , aku belum selesai ngomong ,”ucapku .
Saat aku mau melanjutkan
jawabanku , tibatiba aku melihat Anton lewad di teras kelas ku , “maksud aku ,
aku tidak bisa menolak orang yang ku sayangi .”ucapku .
Semua orang bersorak gembiraa ,
dan Ivan terlihat bahagia atas jawabanku . Tapi saat ku pandang keluar jendela
, Anton terlihat sedih . Apa ini karena jawabanku tadi ? Ahh gak mungkin ,
gimanapun dya udah tinggalin aku . Salah dya juga dong . Bel tanda masuk pun
berbunyii , semua orang yang melihat kejadian romantic itu pun bubar .
Pas istirahat , Ivan menungguku
. Karena dya udah bilang mau istirahat bareng denganku . Kau pun membereskan
barang2 ku dan menghampiri Ivan yang sedang berdiri di depan kelas .
“Ayo sayang .”ajak Ivan sambil
membelai rambutku .
“Apaan sih kamu ni , geenit .
hahaha . Ayoo.”jawbaku sambil tertawa . Saat kami keluar kelas , kami
berpas-pasan dengan Anton , Anton melihat kami kemudian dya mengalihkan
pandangan ke teman di sampingnya . ternyata sudah beberapa bulan lewat dya
masih membenci ku dan gak mau ngomong sama aku . Yasuda lah . mungkin sudah
waktu nya kali aku lupain dya . dan memulai hidup baru ku dengan Ivan . Semoga
dya gak akan nyakitin aku , smoga dya gak akan seperti Anton .
Selesai makan dengan Ivan , kami
pun naik ke lantai 3 lagi . Saat itu aku ke wc bentar merapikan rambutku . saat
keluar dari wc , ada sesosok cowok yang gak asing bagi aku . Itu Anton ,
ngapain dia berdiri diluar wc ini ? Waktu aku jalan melewati dya , Anton
menarik tangan ku .
“Ada yang mau aku bicarakan
denganmu.”kata Anton pada ku .
“Apa ? Ngomongin aja .”tanyaku .
“Kamu udah pacaran yah sama
Ivan?”tanya Anton yang masih memegang tangan ku .
“Iya. Tapi kenapa kamu tanyain
itu . bukannya kamu lihat sendiri kejadian tadi pagi?”jawabku .
“Jadi kamu sayang ama dya ?”tanya
Anton ,
“yah sayang lah , kalau enggak
kenapa aku harus nerima dya ?”ucap ku , kemudian Anton melepaskan tangan ku
saat aku menjawab itu .
“Oh yauda deh , selamat yah ,
aku turut bahagia .”kata Anton . Astaga , kenapa dengan Anton ? kenapa dya
seperti ini ?
“Kamu kenapa ton ?”tanyaku . Anton
gak ngejawab pertanyaan ku , dya malah pergi ninggalin aku . Aku hanya terdiam dan
kebingungan sambil melihat dya berjalan meninggalkanku .
Tuhan
, sebenarnya apa maksud di balik semua ini ? Kau buat hidupku seolah tak bisa
lepas dari genggaman Anton . Dya yang melepas ku tapi kenapa sekrang dya yang
seolah tidak merelakan ku bersama orang lain . Apa maksud di balik semua ini ?
Tiba-tiba datang seseorang yang
mengagetkan ku , ternyata itu Ivan . Ivan mendengar semua pembicaraan kami .
Apa yang harus aku katakan kepada Ivan tentang Anton . Aku belum pernah
bercerita ttg Anton kepd Ivan . Aku hanya belum siap menceritakan cerita pahit
ksiah cintaku kepd Ivan .
~~~~~~~~~~~~ BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:
Posting Komentar