Sabtu, 23 Februari 2013

KCTS _ part 10 :)


……………part 10 …….
“Mwu pesan apa mba , mas ?”tanya seorang pelayan kepada kami .
“Pesan apa sayang “tanyaku mengalihkan  pandangan kepada Anton .
“kamu mau pesan apa lha , aku ikut kamu aja sayang.”jawab Anton kepadaku sembari memegangi tanganku .
“Hemm,, aku bingung mau pesan apa . kamu duluan pesan aja sayang”ucapku padanya menyengirkan senyuman ku kepadanya .
“Yauda , aku pesan ayam bumbu balii . cah kangkung . dan lemon tea”ucap Anton . Aku sudah menduga apa yang akan dipesannya , karena dya suka dengan makanan yang pedas-pedas , dan kangkung , pasti dya akan memilih makanan itu . setiap kali kami pergi makan , yang tidak lupa ia pesan adalah cah kangkung . makanan kesukaan nya .
“Aku pesan ayam penyet . kentang goring . dan the es aja deh .”kata ku .
“baiklah, tnggu sebentar yah .”seru pelayan yang melayani kami .
“Oh iyaa mba . minta tissue nya yah . soalnya ini sudah habis .”kata Anton kepada pelayan itu sembari menyerahkan kotak tissue yang sudah kosong itu .
“Iya mas.”jawab pelayan itu . Pelayan itu meninggalkan kami di tempat kami duduk untuk makan .
“Aku minta tissue lagi , soalnyaa aku tau , kamu tuh pacar aku yang paling gak bisa makan tanpa tissue. Benar gak sayang ?”ucap Anton kepadaku .
“Ih tau aja sih kamu . hahaha.”rayuku sembari mencolek dagunya untuk menggodai dya . kami berdua tertawa .
“tau lah , kamu kan pacar aku , masa aku gak tau tentang kamu . apa sih yang aku gak tau tentang kamu . miss you always hunnie .”ucap Anton kepadaku . Betapa senangnya aku saat itu . Hubungan kami kembali membaik . Mesra seperti dulu , setiap kali aku mau kemana pasti dya yang mengantar ku . Pernah waktu satu kali , dya rela sakit-sakitan pergi jemput aku sewaktu aku pulang tambahan . Saat itu demam nya sangat tinggi . aku sudah memintanya untuk tidak perlu menjemputku , tapi dya tetap memaksa , malah kalau aku gak ijinin dya jemput aku . dya bakalan ngambek dan gak mau minum obat . Jadi mau tak mau ku ijinkan saja . Di tengah perjalanan , ku nasehati dya . Saat itu aku gak peluk dya di atas motor , karena aku merasa agak kesal dengan dya .
“kamu thu bhaa , aku udah bilang gak usah jemput . kamu masih aja jemput aku . kamu tuh lagi sakit . kalau kamu kenapa2 , kamu mau aku matii karena khawatir ma kamu ? jangan gitu bha . aku sayang kamu . aku gak mau kamu kenapa2 . kalau kamu sakit lebih parah lagi , kamu mau aku sedih ?”ucapku dengan mata berkaca-kaca .
“Kamu gak perlu khawatir sayang , aku ini cowok kuat . mana mungkin bisa kalah dengan sakit yang Cuma begini doing . tenang yah sayang . Tapi bagus deh kalau kamu bisa khawatir sama aku .”ucap Anton menggodai ku .
“kamu nii….”air mata ku menetes membasahi pipiku .
“Duhh ,, sayang jangan nangis dong . Aku janji deh aku gak bakal gini lagi . Aku bakal cepet sembuh lagi kok . uda ya udah ?”rayu Anton kepadaku .
“Aku tuh merasa aku tuh gak berguna , sampai cowok aku seperti ini sekarang.”ucap ku kepada Anton sembari menyeka air mataku yang terus jatuh membasahi pipiku .
“Gapapa kok kamu gak berguna , karena aku gak pernah berharap kamu berguna . karena dengan kamu gak berguna , aku bisa selamanya menjagamu , melindungimu , selamanya aku akan di sampingmu . Yahh sayang ? jangan nangis lagi dong ?”rayu Anton kepadaku .
“maaf..in aku sa..yang”ucapku .
Tiba-tiba anton menghentikan motornya ditepi jalan yang lumayan sepi . Dia turun dari mtor , dan mendekatiku ,. Dya menyeka air mata ku dengan tangann kirinya . Sedangkan tangan kirinya memegangi tangan kanan ku . “Percaya sama aku , kamu gak berguna gapapa . Karena aku akan selalu menjagamu . Aku sayang kamu .” , Anton mencium keningku . Dya tersenyum padaku dan berkata “senyum dong sayang , jgand nangis lagii.”
Aku tersenyum “I miss you so much Anton”ucapku dengan kedua tangan berada di kedua sisi pipinya . Anton membelai rambutku sembari tersenyum kepadaku . Tiba-tiba …. Suatu kejadian yang sangat sangat mengagetkanku . Hidung Anton mengeluarkan sesuatu yang cair , ternyata itu adalah Darah . Anton menyadari dya mimisan , dan secepatnya dia menghapus darahnya itu dengan sapu tangannya sembari berdiri membelakangi ku . Karena dya tau aku phobia dengan darah . Selesai dya mengelap bersih wajahnya . dya kembali menghadap ke arahku .
“kamu gapapa ?”tanyaku dengan tangan kanan ku membelai wajahnya dan tangan kiriku memegangi tangan kanan nya . Tangannya terasa dingin, dan wajahnya memucat .
“Gak kok , mungkin karena dingin kali yah .”jawab Anton . kami segera melanjutkan perjalanan menuju rumah . Sesampai di depan rumahku , aku menyuruhnya untuk masuk , tapi dya ingin bergegas pulang , katanya mma nya udah minta dya pulang . Jadi aku biarkan saja dya pulang dengan 1 syarat m dya harus pergi periksa ke dokter .
Malam pun tiba , aku masih khawatir melihat keadaan Anton tadi. Saat aku lagi asyik-asyiknya SMS’an ma dya . Dya gak balas sekitar 2jam’an lah . Aku hanya berpikir positif . mungkin dya kecapekan atau sedang sakit jadi dya ingin beristirahat dengan tidur . tiba-tiba dya balas sms ku
“Sayang , maaf yah baru bisa bales . Tadi aku pergi periksa ke dokter sama mama . Lagi apa sayang ?”isi SMS Anton .
“Oh iyha gapapa kok . Gimana hasil pemeriksaannya ?? Sakit apa ? Ini lagi nonton aja nih sayang , kamu sayang lagi apa ? udah makan belum?”Isi balasan SMS ku .
“Gapapa kok . Cuma kecapekan dan kurang istirahat aja . Hhe . Lagi dduk2 aja nih . Aku kangen deh ma kamu sayang .”balas dari Anton .
“Sayang istirahat dulu gy , jgan kecapekan lagi dan jangan gak tidur lagi yah . Ntar sayang makin tambah parah . emang sayang tega liad aku sedih ?”bales ku .
“Iyah sayang , gak  tega dong . Ini lagi mwu istirahat”bales Anton .
SMS demi SMS kami berbincang-bincang . Aku pun pergi tidur duluan karena merasa enggak enak badan . Besoknya , aku gak berangkat bareng Anton . Karena Anton tidak masuk sekolah , katanya sih dokter menyarankan nya untuk istirahat di rumah saja . Sesampai disekolah , pas lagi jalan masuk gedung SMA , di lapangan tiba-tiba ada yang teriak memanggil ku .
“Helennnnnnnnnnnnnnnnnnn~”teriak sesosok wanita dari belakang ku .  Aku pun memandang ke belakang , dan ternyata wanita itu adalah Lisa teman sekelasku .
“ehh iyha , npa Lis ?”tanyaku berhenti melangkahkan kakiku untuk menunggu Lisa .
“gak kok , aku Cuma manggil saja . Gak berangkat bareng Anton yah ?”tanya Lisa kepadaku saat kami bersama-sana berjalan memasuki gedung SMA . Aku tidak heran dengan pertanyaan Lisa , karena memang sudah biasa dya bertanya seperti itu .
“Gak , dya lagi sakit . kata dokter dya harus banyak2 istirahat di rumah .”jawabku .
“oh pantes saja semalam aku lihat dya di rumah sakit .”ucap Lisa . Saat aku mendengar ucapaan Lisa , aku terdiam seolah-olah kaget . RUMAH SAKIT ? bukannya semalam dya bilang Cuma pergi ke dokter yang praktek di jalan gajah mada itu yah ? Kok jadi RUMAH SAKIT ?
“Rumah sakit ?”tanyaku menampakkan mimic muka yang kaget .
“iya , aku lihat mukanya pucat sekali . Memasuki ruangan pemeriksaan”jawba Lisa . “emang kamu gak tau yah Lenn ? Aku kira kamu tau .”lanjut Lisa .
“Aku gak tau dya sampe ke rumah sakit , dya bilangnya Cuma ke dokter umum doang ma aku “kataku .
Aku dan Lisa pun memasuki gedung SMA . Sesampai di ruangan kelasku , aku masih terlihat agak syok mendengar perkataan Lisa . Mungkin Lisa Cuma salah lihat doang . Atau ada yang Anton sembunyikan dariku ? Pagi itu aku dan Anton tidak SMS’an . bahkan tidak ada kabar dari dya . Sebenarnya apa yang terjadi sesungguhnya . Sampai malam pun gak ada kabar dari dya . Besoknya saat pulang sekolah aku berinisiatif untuk mendatangi rumah Anton .
Bel tanda pulang pun berbunyii ..
“Lennnnn.”teriak Erwin yang menghampiriku dari belakang .
“Ada apa Win ?”tanya ku .
“Kamu mau kemana ?”tanya Erwin kepadaku .
“Gak kok . Aku Cuma mau ke rumah Anton . Abisnya sampai sekarang gak ada kabar dari dya . Aku takud dya kenapa-napa . Perasaan aku juga enggak enak . emangnya kenapa win ?”ucapku .
“Anton  ?? ehh.. ehh .. gak ada kok . A.. aku Cuma nanya . Kirain mau pergi makan2 lagi . Hehehe . ya..uda deh a.ku pergi dulu yah ?”ucap Erwin sembari pergi meninggalkanku . Sepertinya Erwin hari ini agak aneh juga . Gak seperti biasanya dia seperti itu .  Tapi yasuda lah , gak penting juga lah . Aku berangkat ke rumah Anton yang juga tidak jauh-jauh amat dari rumah ku . Saat aku sampai di rumah Anton , aku merasa ada keganjalan . Rumahnya sepi , bahkan motor-motor yang biasa penuh juga tidak ada sekarang . Gelap , sepi . Sepertinya gak ada orang disini . Kalau gak ada orang disini , terus kemana Anton ? Dya kan sedang sakit , duhh.. perasaan khawatir menghantui ku lagii . Aku pun bertanya-tanya ke tetangga-tetangga di dekat rumah Anton . beberapa tetangga menjawab memang dari kemarin rumah itu sudah kosong dan tidak ada kabar dari keluarganya .
Astagaa .. kemana Anton ?? Tuhann ,, kenapa ?? Sebenarnya apaa yang terjadii TUHAN ? apa yang sebenarnya terjadi dengan Anton .  Tuhan jagakan Anton . Dya sedang sakit . Aku tidak ingin sesuatu terjadi kepadanya .

Aku pun pulang , sepanjang perjalanan aku terus memikirkan Anton . Dimana dya , sedang apa , bersama siapa , apa dya udah sembuh ? Sesampai di rumah aku pun menanyai satu persatu teman dari Anton via SMS . Tidak ada satupun yang tau dimana keberadaan Anton . Erwin yang semula juga dekat dengan Anton juga tidak membalas SMS ku .

Mungkinkah aku akan kehilangan Anton untuk kedua kalinya ? Tuhan , aku tidak mampu untuk kehilangan dya . Aku tidak mampu untuk kehilangan seseorang yang sangat kucintai . Apakah ini sebuah cobaan untukku Tuhan .. :’)

~~~~~~~~~Bersambunggggggg~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar