Mimpi Yang Sempurna Part 2
13 Maret 2013
“Del , kau lagi dimana ? Mall yok?”Isi SMS ku
kepada sahabat ku Delvi .
“Aku lagi di Tanhul nih , yok lah . Kau lagi
di Siantan kan ? Aku otw Siantan yah sekaran”balas Delvi .
“Oke deh . Hati2 yah ;) “balas ku .
Berselang 30menit , Delvi pun smpai di Siantan
. Kami berangkat ke Mall berdua dengan motor yang di kendarai nya .
“tumben Len ke Mall ? ada angina apa nih?”olok
Delvi .
“biasa cuci mata . HAHA “jawabku .
“Cieee yang udah bias moveon dari Anton”olok
Delvi lagi .
“ ishh apaan sih kamu Del . Gak kok . Aku
pengen liat si Agus bah”kataku .
“Agus ? Agus mana ? ciee gebetan baru yah
?”Tanya Delvi .
“Agus aa , ada deh , nnti kamu liat aja
.”jawabku membuat delvi penasaran .
“oke deh , emang dya ngapain disana ?”Tanya
Delvi .
“Tuh dya lagi kerja tugas sama teman-teman ny
. Katanya sih nyatat-nyatat barang gitu di Hypermart . Tapi gak tau juga sih .
HAHA .”jawabku .
Kami pun sampai di Mall . Setelah memarkirkan
motor , aku dan Delvi berjalan memasuki Mall . Aku cukup deg-degan , karena aku
tipe orang yang pemalu .
“Del , aku deg-degan nih”kataku memegang
tangan Delvi .
“gapapa , santai aja . Dia lagi dimana tdi
katamu?”Tanya Delvi .
“katanya sih sekarang lagi di Solaria , lagi makan.”jawabku
“yuk Capcusss” Delvi menarik tanganku berjalan
ke arah tempat makan yang ku sebut .
Kami pun duduk di tempat makan itu , suasanya
sangat ramai . Karena aku belum pernah bertemu dengan Agus , aku tidak tau
bagaimana muka nya dan yang mana orang nya . Saat aku menoleh ke belakang
ternyata ada sekumpulan anak-anak remaja kirakira 5-6orang yang sedang duduk
menanti makanan pesanan mereka datang . Saat ku perhatikan baik-baik ternyata
salah satu dari mereka adalah Agus . Muka ku memerah sesaat . Delvi menyadari
itu .
“itu yah orang nya “kata Delvi sembari
menunjuk kearah Agus .
“Ih kau thu . Iya a . Jangan di tunjuk lah .
Malu aku .”jawabku dengan malu lalu menurunkan tangan delvi yang menunjuk
kearah Agus .
Ternyata teman-teman Agus juga menyadari hal
itu . Selama kami berada di tempat makan tersebut , pandangan ku tak lepas dari
Agus .
“Aku di mall lho mancung.”isi SMS ku .
“Hah ? iyakah ? dimana pesek ?”balas Agus /
“Mau tau ajah atau mau tau banget nih ? HAHA .
Kasih tau gak yahh ?”olokku dalam SMS .
“Ih serius nih , lagi dimana ? aku lagi dimall
juga lagi makan.”Balas Agus .
“Aku duarius malah . HAHA . Nih lagi
dibelakang mu tau daritadi.”balasku kepada Agus . Tidak lama saat aku sedang
asyik memandang Agus , tibatiba dya membalikkan wajah nya melihat kearah
belakangnya . Kaget dengan itu , aku langsung memalingkan wajah ku seolah tidak
melihat dya .
“Mana mana ? Gak lihat eh pesekk.”balas Agus .
“HAHAHA . nanti juga tau sendiri :P “olokku .
Terus saja aku memandangi nya dengan bebas , sampai pada saat teman-teman Agus
menyadari aku terus memandang ke arah mereka .
“Pesek pake baju apa ? Di belakang ku ada 2
tempat duduk yang cewek eh.”Tanya Agus .
“Aku pakai baju putih aaa mancung”balasku .
Tidak lama setelah itu dya kembali memandang ke belakang kearah ku . Aku
menunduk ,supaya dia tak dapat melihat jelas siapa yang terus memandangi nya .
“Kau napa sih Gus ? Daritadi liat kebelakang
mulu .”Tanya teman A ny Agus .
“Iya nih Gus , daritadi liat kebelakang mulu .
Liat cewek yah.”sahut teman B ny Agus .
“Gak kenapa-napa kok . Cuma pengen liat aja .
Memang gak boleh yah?”jawab Agus .
“ Boleh sih Cuma daritadi aneh aja gitu . Oh
iyaa , daritadi cewek ithu juga liatin kau terus thu “kata teman B ny Agus
sembari menunjuk kearah ku . Karena kaget ditunjuk oleh salah seorang teman nya
Agus . Aku langsung pura-pura sedang ngobrol sama Delvi .
“Mana mana mana ??”Tanya Agus penasaran kepada
teman B nya.
“Mereka masih liatin aku gak Del ?”tanyaku
kepada Delvi karena tidak berani memandang lagi kearah mereka .
“Udah gak kok . Tenang aja “ jawab Delvi .
Aku pun memandang lagi kearah Agus . Saat
melihat wajahnya , jantung ini serasa berdetak kencang . Apalagi saat melihat
senyumnya . Aduhhhhhh >< Aku lagi kasmaran nih kayaknya ..
Selesai makan , mereka meninggalkan tempat
makan tersebut . Tidak lama aku dan Delvi juga mengikuti mereka . Pas lagi
asyik2 berdiri depan Funstation tiba-tiba ada yang berdiri samping aku , dan
itu ngebuat aku kaget banget .
“Agusss ?”aku kebingungan karena tiba-tiba dia
sudah berdiri disamping ku .
“Kenapa ? Kok kaget gitu sih muka nya ?”Tanya
Agus mencubit pipiku .
“Ihh jangan dicubitt dongg , Sakit nih . Gak
kok . Kaget aja , tibatiba udah ada dsini . Kayak setan aja mancung nih/”olokku
.
“HAHAHA . gapapa dong aku cubit , kamu kan
milik aku , jadi aku bebas ngecubitin kamu sampe aku puas . HAHAHAHA .”olok
Agus sembari mencubit pipiku .
“Ciyee ciyeee cocweet nihh yeee .”Olok Delvi
yang menghampiri kami .
“HAHAHAHHA .”kami berdua hanya tertawa .
“Len temenin pergi beli anting-anting yok di
Straw”ajak Delvi .
“Ayok laa .”sahutku sembari menarik tangan
Agus . Ketika kami berjalan sebenarnya kami gak gandengan tangan , tapi waktu
tiba-tiba ada cowok boyband sengaja mau nabrak aku . Si Agus langsung tarik
tangan aku , dan menggandengnya . Seneng bangett waktu dia gandeng tangan ku .
Hati ini berbunga-bunga , jantung ini berdetak cepat , darah mengalir cepat ,
gilaaaa deg-degan bangett . Gemetaran aku digandeng sama Agus .
“Aku cowok , dan kamu cewek . Maka aku harus
ngejagain cewek milikku , serta hatinya .”Kata Agus kepadaku sebelum mencium
tangan ku . Duhhhhhh SO SWEEET
bangettttt ! Gilaaa , makin klepek-klepek dhe aku sama dya .
“Sok romantis nih .”olokku kepada Agus .
“Oh jadi gitu , yauda gak usah aja deh .”jawab
Agus melepaskan tangan nya .
“eeehhh siapa bilang gak usah , HARUS tau kita
gandengan tangan . Biar aku gak ditarik sama cowok lain . Emang mau aku direbut
cowok lain ? HAHAHA .”olokku lagi sambil menggandeng tangan nya lagi .
“ehh enak aja . Siapa yang berani rebut ,
langkahi dulu mayat ku. Ini cewek pesek Cuma milikku doang . Yang lain gak
boleh merebut nya .”jawab Agus sembari mencolek hidung ku .
“Getek eh yang colek2 hidung ku . Hidung pesek
gak boleh dicolek2 .”kataku .
“HAHAHA , boleh dong . Kan aku yang miliki
kamu , jadi khusus aku boleh dong .”jawab Agus .
“daser raja gombal..”kataku
“Lenna sayang , aku gak gombal lho . Ini dari
hati terdalam aku tulus buat kamu seorang saja .”ucap Agus dengan tatapan yang
sangat membekukan hatiku. Duhhhhhh kaki ku rasanya lemes banget deh .
Bersambungggg~